Aula Hasanuddin, KBRI KL
Sabtu, 22 Februari 2014
PPIM 2013/2014
Termenung aku di dunia fana
Terfikir pula dengan kehidupan ini
Ruh dirimu terpisah dengan jasadmu
Dirimu pergi meninggalkan kecintaanmu
Hati ini pilu setiap kali mengingatnya
Ingatan ini begitu kuat tentang hari itu
Hari perpisahan dua dunia
Dirimu dan kecintaanmu
Dirimu lebih mencintai Penciptamu
Dirimu tinggalkan segala kisah perjalanan di dunia
Senyum ikhlasmu, gelak tawamu, selalu ada di relung hati ini
Beritahuku bagaimana bisa kulupakan semua itu?
Dirimu ajarkan manusia untuk mencintaiNya
Dirimu senantiasa mendidik 13 anak-anakmu
Dirimu kasihi kekasihmu, sang abi
Dirimu teladani pendidikmu
Dirimu cintai ibu yang melahirkanmu
Dirimu patuhi ayah yang menjagamu
Dirimu korbankan harta dan jiwa untuk anak didikmu
Dirimu kobarkan semangat para pejuang Islam
Dirimu menginspirasiku dengan kisah perjuanganmu
Tanpa keluh dan kesah
Engkau selalu ada untuk kami
Belum pernah kutemui sosok seperti dirimu
Merubah segalanya yang kelam, menjadi terang
Sunyiku lenyap
Dirimu buyarkan lamunanku
Di ufuk senjamu
Di pagi yang cerah untukmu, kelabu bagi kami
Hati ini seperti melihat langit biru tertutup awan hitam
Semua orang mengiringi kepergianmu
Dia telah memanggilmu untuk bertemu denganNya
Dia merindukanmu di sisiNya
Hati ini tercabik-cabik ketika melihat lautan manusia pengiring jasadmu
Bagaimana aku sanggup melihat 13 anak-anakmu mencium keningmu?
Bagaimana aku rela melihat anak didikmu merintih memanggil namamu?
Bagaimana bisa aku melihat air mata itu mengalir di pipi ibuku yang mencintaimu?
Engkau tanamkan di hati kami cinta yang abadi
Yang melambungkan bahagia, meneduhkan di saat diri telah merapuh
Begitulah kedamaian menjemputmu
Kami masih merisaukan akhir dari kehidupan yang fana ini
Pergilah kasih
DiriNya telah menanti
Doa pengiring kepergianmu akan selalu kami panjatkan
Rindu ini tidak akan pernah pudar terhempas pasir di lautan
Aku merindukan kasih sayangmu
Aku merindukan keikhlasanmu menjadikanku sahabat anak-anakmu
Aku merindukan cintamu yang membuka mata ini tentang arti kehidupan
Aku merindukan nasihatmu yang mengubah diri ini menggapai cintaNya
Engkaulah sosok yang kurindukan,
Umi Yoyoh Yusroh
(14 November 1962 – 21 Mei 2011)
Fatmah Ayudhia Amani
February 10th 2014