Awalnya NGERI ngebahas waris. Jujur sih, agak pusing ngitung-ngitungnya, apalagi tiap kelas dikasih PR. Alhamdulillah dapat kesempatan belajar ilmu faroidh. Rasanya jadi makin melek bahwa hanya hukum Islam yang adil dan komprehensif. Sebab banyak yang ngaku beriman di lidah saja tapi gak mau membuktikan keimanannya dengan perbuatan berupa mengikuti hukum dan ketetapan Allah tentang waris. Apalagi banyak yang ngaku beriman malah ngebuat-buat sendiri aturan dan bahkan bikin alasan yang tidak logis dalam hal pembagian warisan. Kita cuma manusia biasa guys, pasti banyak banget kekurangannya jadi gak bakal mampu adil.
Semoga ilmu dari guru-guru kami bermanfaat untuk bekal hidup kedepannya. Cause, at the end kita bakal mati. Semoga kita dimampukan Allah untuk ikhlas menerima hukum waris Islam. Sebagaimana janji Allah, kalau kita ikhlas dipastikan akan menempati SyurgaNya setelah mati.
تِلْكَ حُدُودُ ٱللَّهِ ۚ وَمَن يُطِعِ ٱللَّهَ وَرَسُولَهُۥ يُدْخِلْهُ جَنَّٰتٍ تَجْرِى مِن تَحْتِهَا ٱلْأَنْهَٰرُ خَٰلِدِينَ فِيهَا ۚ وَذَٰلِكَ ٱلْفَوْزُ ٱلْعَظِيمُ
"Itulah ketentuan-ketentuan dari Allah. Barangsiapa taat kepada Allah dan Rasul-Nya, niscaya Allah memasukkannya kedalam surga yang mengalir didalamnya sungai-sungai, sedang mereka kekal di dalamnya dan itulah kemenangan yang besar."
Jazakumulloh kepada para asatidz atas ilmu yang telah diberikan kepada kami..
No comments:
Post a Comment